Finiteness (Keterbatasan)
Algoritma harus memiliki jumlah langkah yang terbatas, jika tidak terbatas maka akan terus berjalan tanpa menghasilkan solusi hingga dapat menyebabkan masalah seperti infinite loop dan dapat memastikan proses selesai dalam waktu yang wajar.
Biasanya algoritma dapat menerima satu atau lebih masukan yang digunakan untuk dapat memproses data dan menyelesaikan masalah. Input ini dapat berupa data awal atau parameter yang bisa mempengaruhi cara algoritma bekerja. Sebagai contoh, dalam algoritma pengurutan, inputnya berupa daftar angka yang perlu diurutkan.
Setidaknya algoritma dapat menghasilkan setidaknya satu keluaran atau hasil, keluaran ini merupakan solusi yang diperoleh dari pemrosesan input berdasarkan langkah-langkah dari algoritma. Misalnya, dalam algoritma pengurutan, output yang dihasilkan daftar berupa angka yang telah diurutkan.
Contoh Algoritma Pemrograman
Berikut adalah lima contoh algoritma dilengkapi dengan flowchart untuk dapat menghitung berbagai bidang.
Menghitung Keliling Lingkaran
r = jari-jari lingkaran dan phi
Rumus keliling lingkaran adalah K=2 x phi x r
Algoritmanya dapat meliputi penetapan nilai phi sebagai 3,14 dan penghitungan jari-jari. Hasil K akan dicetak sebagai output ke perangkat output.
Menghitung Luas Persegi Panjang
Input dapat terdiri dari p (panjang) dan l (lebar)
Luas persegi panjang dapat dihitung dengan rumus L= p x l
Algoritma ini dapat melibatkan penginputan nilai panjang dan lebar, dengan nilai L dicetak sebagai output ke perangkat output.
Cara Kerja Algoritma dalam Pemrograman
Dalam pemrograman, algoritma beroperasi berdasarkan tiga aspek, input, proses, dan output. Ketika pengguna memberikan data atau perintah, komputer akan melakukan analisis dan menjalankannya sesuai dengan alur algoritma untuk menghasilkan output yang diinginkan.
Contohnya, saat melakukan pencarian di Google, langkah-langkah dalam logika algoritma pemrograman ialah memasukan query pencarian → sistem memproses perintah Anda → sistem dapat menampilkan hasil pencarian yang sesuai dan relevan.
Namun, secara praktisnya, algoritma pemrograman dapat terdiri dari tiga jenis konstruksi.
Baca juga: Apa Itu Algoritma Machine Learning dan Jenisnya?
Materi perkuliahan Algoritma & Pemrograman. Pembahasan tentang : definisi, ciri, sifat dan penggunaan algoritmaRead less
Jenis-Jenis Algoritma
Beberapa jenis algoritma yang paling umum digunakan adalah sebagai berikut.
Algoritma pemrograman memiliki peran dalam menyelesaikan masalah yang menjadi tujuan utama sebuah program. Selain itu, memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.
Algoritma pemrograman memiliki ciri tersendiri yang dapat membedakannya dengan teknik pemrograman lain dalam menyelesaikan suatu masalah, berikut diantaranya.
You are now being redirected to atozpdfbooks.com shortly.....
%PDF-1.7
%µµµµ
1 0 obj
<>/OutputIntents[<>] /Metadata 1360 0 R/ViewerPreferences 1361 0 R>>
endobj
2 0 obj
<>
endobj
3 0 obj
<>/ExtGState<>/XObject<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 419.64 595.32] /Contents 4 0 R/Group<>/StructParents 0>>
endobj
4 0 obj
<>
stream
xœÍ\Ûr7}W•þ�Ã-Ü�$•ª�åd½‰RÎÚ©}píÃØ¢(šºE¢Êå¿ß0CR$š¦ÅÆzõ0âe†ç Ñ}Ð
`†=sÛ]³~x~úâÕ kŸÿÖ]OY3;¿:ýø#ûéäûëø¨åmü³Ò(Ö2-·š™`¸’ìnr|ô￱ë㣟Þ=ÿY0!ÙÛóã#§¶L0§{ÇŒ�\höö
Núå�cÓ{ø]6Mï|ÿî—ã£wÍéhìUsGÝœ�ÆÎ4ðºm.áµkØhd#Fÿaoÿy|ô ÿ8>:˜¢WÜéuŠ‰YOˆ=c/O_0öØp¢Šá2+<—2±‚ãk¹ÒÒ[öé«YJ–’ Ã}L´•\*¦}¤¶e¾×£±ñÍd4¶ª¹†£l¦pôMǶÿd‘Ž]úüŽb³9,=\!1–{˜OU2Ÿ0š[Á´±»7‰ý=œß¸ÞpÆöfšÁÑ%ó…æŠÜdR‚*ŒYG�§o†GïRyP
Algoritma & Pemrograman Dasar
We think you have liked this presentation. If you wish to download it, please recommend it to your friends in any social system. Share buttons are a little bit lower. Thank you!
Buku ini membahas dasar-dasar pemrograman dan algoritma serta menerapkannya dalam bahasa C dan C++. Terdiri dari 6 bab yang membahas konsep dasar pemrograman, algoritma, tipe data, percabangan, dan pengulangan. Memberikan contoh-contoh soal untuk mempelajari teori dan menerapkannya dalam kode program.
Algoritma Dan Pemrograman
Algoritma merupakan inti dari sebuah pemecahan masalah dalam ilmu komputer, mereka berperan penting dalam menjalankan fungsi dari perangkat lunak hingga kecerdasan buatan. Pemahaman mendalam mengenai algoritma sangat penting bagi para profesional teknologi dan pengembang perangkat lunak.
Dalam ilmu komputer, Algoritma digunakan untuk memproses data, melakukan perhitungan, atau dapat pula mengontrol berbagai tugas. Kemudian, algoritma disusun sedemikian rupa untuk dapat diimplementasikan dalam bentuk kode pemrograman.
Penemu algoritma berasal dari matematikawan Persia, Al-Khwarizmi (780-850 M), namanya diambil sebagai dasar dari kata “algoritma” setelah bukunya yang berjudul “Al-Kirab al-Mukhtasar fi Hisab al-Jabr wal-Muqabala” memperkenalkan konsep dasar aljabar dan metode numerik untuk pemecahan masalah matematika.
Definiteness (Kepastian)
Setiap langkah dalam algoritma harus jelas dan tidak menimbulkan keambiguan. Instruksi yang diberikan harus eksplisit agar komputer dapat memahaminya dengan tepat. Setiap operasi harus dijelaskan secara detail agar tidak kebingungan mengenai apa yang harus dilakukan di setiap langkah.
Menghitung Keliling Persegi Berdasarkan Luas
Diberikan L sebagai luas dan S sebagai sisi
Sisi dihitung dengan rumus S = ½ dan keliling persegi dihitung dengan K = 4 x S
Algoritma ini dapat mengharuskan pengguna untuk menginput luas persegi, menghitung sisi, dan menghitung keliling dengan nilai K dicetak sebagai output ke perangkat output.
Baca juga: 8 Contoh Algoritma dalam Kehidupan Sehari-hari
Algoritma penting dalam berbagai perhitungan, menawarkan metode sistematis untuk dapat menyelesaikan masalah. Contoh yang dibahas menunjukkan penggunaan algoritma yang menghitung keliling dan luas berbagai bentuk geometris, serta dalam proses pengiriman surat.
Setiap algoritma dapat mengikuti langkah-langkah terstruktur yang dapat mencakup penginputan data, pemrosesan, dan menghasilkan output. Adanya pendekatan perencana ini, algoritma dapat membantu menyederhanakan perhitungan dan meningkatkan efisiensi serta akurasi dalam aplikasi pemrograman.