Drag Motor Eropa 2024 Indonesia

Mantan pelatih Timnas Jerman, Joachim Low dikabarkan tertarik menggantikan Gareth Southgate sebagai pelatih Inggris.

Bintang Timnas Inggris, Jude Bellingham terlibat kemarahan dengan manajer Gareth Southgate di final Euro 2024.

Timnas Italia tampil buruk di Euro 2024. Mereka terhenti di babak 16 besar.

Euro 2024 sudah rampung dengan Spanyol sebagai juara. Kini UEFA merilis 11 pemain terbaik di setiap posisinya setelah tampil apik di turnamen sepak bola Eropa yang digelar di Jerman itu.

Inggris gagal merebut trofi Euro 2024 usai kalah dari Spanyol di partai final.

Bek Real Madrid dan Timnas Spanyol, Dani Carvajal, percaya diri bakal menjadi salah satu kandidat peraih Ballon d'Or.

Siapa yang layak menjadi pengganti Gareth Southgate sebagai pelatih baru Timnas Inggris?

Pahlawan Spanyol di Euro 2024, Mikel Oyarzabal dan Mikel Merino, mendapatkan cap pengkhianat. Penggemar sepak bola di regional Basque yang ada di Spanyol tidak suka kedua pemain itu mewakili Spanyol yang menjadi juara Euro 2024.

Gareth Southgate memutuskan mundur dari posisi pelatih kepala Timnas Inggris.

Gareth Southgate bisa mengakhiri masa jabatannya sebagai pelatih Inggris setelah gagal mentok fi final Euro berturut-turut dalam delapan tahun kinerjanya.

Ketika Jerman sedang menggelar Euro 2024, keriuhan turnamen sepak bola Eropa itu memang menjadi sesuatu yang istimewa. Namun, sehari sebelum final Euro 2024, suasana di Metzlerpark, Frankfurt, juga meriah dengan ragam budaya dan kuliner khas Indonesia.

Harry Kane kembali belum berjodoh dengan trofi juara, usai Inggris kalah dari Spanyol di final Euro 2024.

Spanyol di bawah polesan Luis de la Fuente menjuarai Euro 2024.

Timnas Spanyol telah menahbiskan diri sebagai juara Euro 2024. Pada partai final, anak asuh Luis De La Fuente mengalahkan Inggris 2-1.

Persaingan dalam berburu trofi Euro 2024 akan mulai berlangsung pada 14 Juni. Ajang kali berlangsung di Jerman yang akan jadi tuan rumah untuk kali kedua setelah Euro 1988 ketika masih mengusung nama Jerman Barat.

Tim-tim kuat diprediksi akan bisa melaju jauh di turnamen paling bergengsi benua biru ini. Artinya, kesempatan untuk tim-tim kuda hitam untuk membuat kejutan bisa dikatakan persentasenya kecil untuk terjadi.

Prancis, Inggris, Portugal, Jerman, dan Spanyol diyakini akan punya peluang untuk mengangkat trofi di Euro edisi ke-17 ini. Sedangkan Italia yang berstatus juara bertahan dinilai bukan tim favorit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prancis layak untuk berada di posisi paling depan dalam daftar unggulan. Meski mentok di 16 besar saat Euro 2020, Les Bleus datang dengan status runner up Piala Dunia 2022.

Sosok Kylian Mbappe akan jadi pemimpin dalam perburuan gelar Euro ketiga mereka. Prancis terakhir kali juara tahun 2000 saat ajang ini berlangsung di Belanda dan Belgia.

Inggris berada di urutan berikutnya sebagai kandidat juara. The Three Lions didukung materi pemain yang mumpuni untuk mewujudkan mimpi meraih gelar Euro untuk kali pertama setelah menelan pil pahit di Euro 2020.

Asa Inggris untuk mengangkat trofi di rumah sendiri digagalkan Italia yang menang adu penalti 3-2 setelah skor imbang 1-1 selama 120 menit di Stadion Wembley, London, 11 Juli 2021.

Inggris punya Harry Kane sebagai ujung tombak di lini depan. Sektor tengah tim arahan Gareth Southgate juga bertabur bintang dengan kehadiran nama-nama seperti Jude Bellingham, Phil Foden, Cole Palmer, Declan Rice hingga Kobbie Maino.

Kans untuk mengangkat trofi juga dipunyai oleh Portugal. Semangat para pemain Portugal dipastikan berlipat karena ini akan jadi turnamen Euro terakhir buat Cristiano Ronaldo.

CR7, julukan Ronaldo, yang tetap tampil tajam bersama Al Nassr punya ambisi untuk meraih gelar Euro keduanya setelah tahun 2016. Jika ini bisa dilakukan maka gelar Ballon d'Or bisa saja menjadi miliknya.

Jerman sebagai tuan rumah juga pantang untuk dilupakan. Bermain di hadapan publik sendiri akan jadi tambahan motivasi tersendiri buat Toni Kroos dan kawan-kawan untuk sampai garis finis di ajang ini.

Sementara itu, Denmark bisa menjadi kuda hitam. Begitu pula dengan Turki dan Swiss yang pantang untuk diremehkan dalam gelaran Euro tahun ini.

Kejuaraan Eropa UEFA 2024, biasanya disebut UEFA Euro 2024 (ditulis sebagai UEFA EURO 2024) atau hanya Euro 2024 (di Indonesia, disebut pula sebagai Piala Eropa 2024), adalah edisi ke-17 dari Kejuaraan Eropa UEFA, kejuaraan sepak bola internasional empat tahunan Eropa yang diselenggarakan UEFA untuk tim nasional pria asosiasi anggotanya. Turnamen ini berlangsung pada 14 Juni hingga 14 Juli 2024 di Jerman dan diikuti 24 tim peserta, dengan Georgia menjadi satu-satunya tim debutan pada putaran final Kejuaraan Eropa edisi ini.

Ini merupakan ketiga kalinya pertandingan Kejuaraan Eropa dimainkan di wilayah Jerman sekaligus yang kedua kali setelah penyatuan kembali Jerman karena Jerman Barat menjadi tuan rumah edisi 1988 dan empat pertandingan Kejuaraan Eropa 2020 multinasional dimainkan di München. Turnamen ini menjadi yang pertama kali diselenggarakan di wilayah bekas Jerman Timur karena Leipzig menjadi salah satu tuan rumah dan juga turnamen besar pertama sejak Piala Dunia FIFA 2006 di mana Jerman menjadi tuan rumah tunggal.[1][2] Turnamen ini kembali menggunakan siklus empat tahun seperti biasa, setelah edisi 2020 ditunda hingga 2021 akibat pandemi Covid-19.

Italia merupakan juara bertahan setelah memenangkan final 2020 melawan Inggris melalui adu penalti,[3] tetapi tidak dapat mempertahankan gelar karena disingkirkan Swiss pada babak 16 besar.[4] Spanyol menyingkirkan tuan rumah Jerman di babak perempat final,[5] yang kemudian mengalahkan Inggris di pertandingan final untuk meraih gelar keempat dan menjadi tim dengan gelar terbanyak dalam turnamen ini.[6] Sebagai pemenang, Spanyol menjadi perwakilan UEFA untuk bermain melawan juara Copa América 2024, Argentina, di Finalissima 2025.[7]

Pada 8 Maret 2017, UEFA mengumumkan bahwa hanya dua negara, yaitu Jerman dan Turki yang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah turnamen ini sebelum tenggat waktu pada 3 Maret 2017.[8][9]

Tuan rumah dipilih oleh Komite Eksekutif UEFA melalui pemungutan suara rahasia,[10][11] dengan hanya perlu satu suara mayoritas saja untuk menang. Jika terjadi seri, maka keputusan akhir berada di tangan presiden UEFA, Aleksander Čeferin.[12][13] Dari 20 anggota Komite Eksekutif UEFA, Reinhard Grindel (Jerman) dan Servet Yardımcı (Turki) tidak dapat memilih karena tidak memenuhi syarat. Lars-Christer Olsson (Swedia) juga tidak hadir karena sakit. Secara keseluruhan, ada 17 anggota yang memenuhi syarat untuk memilih.[10][14]

Pemilihan tuan rumah dilakukan pada 27 September 2018 di Nyon, Swiss.[2][10][15][16] Jerman pada awalnya berencana untuk sepenuhnya menjadi tuan rumah Kejuaraan Eropa 2020 meski tidak pernah mengumumkan minat yang kuat hingga tenggat waktu pada Mei 2012.[17]

Jerman memiliki banyak pilihan stadion yang memenuhi syarat UEFA, yakni berkapasitas minimum 30.000 penonton untuk pertandingan Kejuaraan Eropa.

Dari 10 kota yang terpilih untuk penyelenggaraan Kejuaraan Eropa UEFA 2024, sembilan di antaranya pernah digunakan untuk penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 2006, yaitu: Berlin, Dortmund, München, Köln, Stuttgart, Hamburg, Leipzig, Frankfurt, dan Gelsenkirchen.[18][19] Düsseldorf yang tidak digunakan di Piala Dunia FIFA 2006, tetapi sebelumnya pernah digunakan untuk Piala Dunia FIFA 1974 dan Kejuaraan Eropa UEFA 1988, dipilih menjadi tempat pertandingan ke-10. Sementara kota tuan rumah Piala Dunia 2006 berikut: Hannover (juga menjadi tuan rumah Piala Dunia 1974 dan Kejuaraan Eropa 1988), Nürnberg, dan Kaiserslautern, tidak dipilih sebagai tuan rumah turnamen ini. München, yang menjadi lokasi pertandingan pembuka Kejuaraan Eropa UEFA 2024, juga merupakan salah satu kota tuan rumah Kejuaraan Eropa UEFA 2020 multinasional yang menjadi tempat penyelenggara empat pertandingan (tiga di antaranya melibatkan Jerman), tetapi dengan pengurangan jumlah penonton yang drastis karena pembatasan Covid-19.[20]

Beberapa stadion lain, seperti yang terletak di Bremen dan Mönchengladbach juga tidak terpilih.[21] Wilayah dengan jumlah kota tuan rumah terbanyak dalam Kejuaraan Eropa UEFA 2024 adalah wilayah metropolitan Rhine-Ruhr di negara bagian Nordrhein-Westfalen, yakni empat dari 10 kota tuan rumah (Dortmund, Düsseldorf, Gelsenkirchen, dan Köln).[22]

Setiap tim memilih "kamp basis tim" sebagai tempat tinggal selama pertandingan. Tim akan berlatih dan tinggal di lokasi tersebut selama turnamen berlangsung dan melakukan perjalanan ke pertandingan yang diadakan jauh dari markas mereka. "Kamp basis tim" harus berada di Jerman.[23][24]

Tiket masuk stadion dijual secara langsung oleh UEFA melalui situs webnya atau didistribusikan oleh asosiasi sepak bola 24 tim peserta. Penjualan tiket dimulai pada 3 Oktober 2023. Lebih dari 80% dari keseluruhan 2,7 juta tiket untuk 51 pertandingan turnamen ini tersedia untuk para pendukung tim peserta dan khalayak umum.[49] Pendukung setiap tim peserta dialokasikan 10.000 tiket untuk pertandingan babak grup, 6.000 tiket untuk babak 16 besar dan babak perempat final, 7.000 tiket untuk babak semifinal, dan 10.000 tiket untuk pertandingan final. UEFA telah menerima lebih dari 50 juta pemesanan tiket dari 206 negara. Selain dari pendukung Jerman, permintaan tiket terbesar berasal dari pendukung Turki, Hungaria, Inggris, Albania, dan Kroasia.[50] Harga tiket berkisar antara €30 (untuk kursi di belakang gawang di pertandingan babak grup) hingga €1.000 (untuk kursi di tribun utama di pertandingan final).[51]

Tim yang lolos ke Kejuaraan Eropa UEFA 2024

Tim yang dilarang tampil

Sebagai tuan rumah, Jerman lolos ke turnamen secara otomatis. 23 tempat tersisa ditentukan melalui babak kualifikasi; 20 tempat diperebutkan melalui babak kualifikasi utama dengan status juara dan peringkat kedua grup dari 10 grup babak kualifikasi, sementara tiga tempat lain diperebutkan melalui babak play-off.[52] Tempat di babak play-off diberikan kepada tim dengan performa terbaik di Liga Negara UEFA 2022–2023 yang belum lolos ke putaran final melalui babak kualifikasi utama.[53] Pengundian untuk babak grup kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2024 dilakukan pada 9 Oktober 2022 di Festhalle, Frankfurt.[54][55] Babak grup kualifikasi dimulai pada bulan Maret hingga November 2023, sedangkan tiga pertandingan babak play-off dimainkan pada Maret 2024.[56]

Dari 24 tim peserta yang lolos ke turnamen edisi ini, 19 diantaranya lolos pada edisi sebelumnya. Tim yang lolos tersebut termasuk juara bertahan Italia dan juara kedua Inggris, serta juara kedua Piala Dunia 2022 Prancis dan perebut medali perunggu Kroasia. Portugal menjadi satu-satunya tim yang menyapu bersih seluruh kemenangan di babak kualifikasi, sementara Prancis, Inggris, Belgia, Hungaria, dan Rumania juga lolos tanpa mengalami kekalahan.[57]

Albania dan Rumania kembali berpartisipasi setelah tidak lolos pada 2020. Ini menjadi turnamen besar kedua yang Rumania ikuti. Serbia dan Slovenia kembali berpartisipasi untuk pertama kali sejak edisi 2000. Serbia lolos untuk pertama kali sejak Serbia dan Montenegro menjadi negara terpisah, sedangkan Slovenia lolos ke turnamen besar keempat sebagai negara merdeka.[58][59] Georgia mengalahkan Yunani dalam adu penalti di babak play-off untuk lolos ke turnamen pertama sejak memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet pada 1991 dan juga menjadi satu-satunya tim debutan dalam edisi ini sekaligus mempertahankan adanya tim debutan di setiap putaran final sejak edisi perdana pada 1960.[60]

Beberapa tim terkemuka yang absen, antara lain: Swedia, Rusia, dan Wales. Swedia gagal mencapai putaran final untuk pertama kali sejak 1996 dan juga gagal lolos ke turnamen besar kedua berturut-turut, setelah gagal ke Piala Dunia 2022. Rusia, yang selalu lolos ke putaran final sejak edisi 2000, dilarang mengikuti babak kualifikasi pasca invasi negara tersebut ke Ukraina, sehingga menjadi tim nasional pertama yang dilarang tampil di kompetisi ini sejak RF Yugoslavia pada 1992. Wales, yang lolos ke babak gugur pada dua edisi sebelumnya, salah satunya ke babak semifinal pada 2016, kalah dalam adu penalti dari Polandia di babak play-off. Setelah menjalani debut pada edisi sebelumnya, Makedonia Utara dan Finlandia gagal lolos ke putaran final turnamen edisi ini.

Saat pertemuan Komite Eksekutif UEFA di Hvar, Kroasia, pada 20 September 2022, dipastikan bahwa Rusia dikeluarkan dari kualifikasi Kejuaraan Eropa 2024 yang menegaskan kembali penangguhan seluruh tim Rusia menyusul invasi negara tersebut ke Ukraina pada Februari 2022 dan menjadi putaran final Kejuaraan Eropa pertama yang dilewatkan Rusia sejak edisi 2000.[65][66][67][68]

Pengundian putaran final turnamen dilakukan pada 2 Desember 2023, pukul 18.00 CET di Elbphilharmonie, Hamburg.[69] Tim peserta ditempatkan sesuai peringkat umum Kualifikasi Kejuaraan Eropa. Tuan rumah Jerman secara otomatis ditempatkan di posisi A1 pada pot 1. Tiga tim pemenang babak play-off yang belum diketahui saat pengundian dan tim yang mengikuti babak play-off tersebut pada Maret 2024, ditempatkan di pot 4 ketika pengundian.[70][71][72][73] Acara pengundian sempat terganggu oleh beberapa suara tak senonoh yang merupakan kejahilan seorang tokoh media sosial.[74][75]

Jumlah maksimum skuad setiap tim ditambah dari yang semula 23 menjadi 26 pemain. Setiap tim harus menyerahkan daftar yang berisi sekurangnya 23 pemain atau maksimum 26 pemain sebelum tenggat waktu pada 7 Juni 2024.[76]

Pada April 2024, 19 tim wasit diumumkan untuk bertugas memimpin 51 pertandingan dalam turnamen ini, termasuk pemilihan tim wasit Argentina yang menjadi bagian dari perjanjian kerja sama antara UEFA dan CONMEBOL.[77][78]

Selain itu, UEFA mengumumkan 20 asisten wasit video dan 12 wasit pendukung (yang bertindak sebagai wasit keempat atau asisten wasit cadangan).[78]

UEFA mengumumkan jadwal turnamen pada 10 Mei 2022 yang hanya berisi waktu untuk pertandingan pembuka, babak semifinal, dan final.[80][81] Jadwal pertandingan lainnya diumumkan pada 2 Desember 2023 setelah pengundian putaran final.[82][83]

Setiap juara grup, peringkat kedua, dan empat tim peringkat ketiga terbaik lolos ke babak 16 besar.

Seluruh waktu pertandingan dalam waktu setempat, CEST (UTC+2).

Jika dua atau lebih tim memiliki poin yang sama setelah pertandingan babak grup berakhir, maka kriteria peringkat berikut diterapkan:[70]

Dalam babak gugur, jika pertandingan imbang hingga akhir waktu normal, maka perpanjangan waktu dimainkan (dua babak, masing-masing 15 menit). Jika tetap imbang hingga akhir perpanjangan waktu, maka pertandingan ditentukan melalui adu penalti.[70]

Sama seperti setiap edisi turnamen sejak Kejuaraan Eropa UEFA 1984, tidak ada pertandingan perebutan tempat ketiga.

Seluruh waktu pertandingan dalam waktu setempat, CEST (UTC+2).

Sebanyak 117 gol dicetak pada 51 pertandingan, dengan rata-rata 2,29 gol per pertandingan.

Berbeda dengan edisi sebelumnya, UEFA mengizinkan beberapa pemain berbagi penghargaan Pencetak Gol Terbanyak jika jumlah gol yang dicetak sama. Ada enam pemain yang menjadi pencetak gol terbanyak dengan tiga gol, yaitu:[139]

Tim pengamat teknis UEFA untuk memilih 11 pemain terbaik dalam turnamen ini. Enam pemain dari skuad pemenang Spanyol masuk dalam daftar tersebut.[140]

Seorang pemain secara otomatis ditangguhkan untuk pertandingan selanjutnya karena pelanggaran berikut:[70]

Berikut pemain yang mendapat penangguhan selama turnamen berlangsung:[141][142][143][144]

Jumlah hadiah uang yang akan disalurkan ditetapkan pada 2 Desember 2023. Setiap tim peserta menerima imbalan partisipasi sebesar €9,25 juta, dengan juara turnamen ini dapat memperoleh hadiah maksimum €28,25 juta.[164]

Logo resmi diperkenalkan pada 5 Oktober 2021 saat upacara di Olympiastadion, Berlin. Logo tersebut menampilkan Trofi Henri Delaunay dikelilingi 24 potongan warna yang mewakili 24 negara peserta dan berbentuk elips yang menyerupai bentuk Olympiastadion.[165] Selain itu, 10 kota tuan rumah memiliki logo unik tersendiri yang menampilkan pemandangan setempat berikut:[166]

Slogan resmi turnamen ini adalah "United by Football. Vereint im Herzen Europas" (Disatukan oleh sepak bola. Bersatu di jantung Eropa). Slogan tersebut dipilih untuk mempromosikan keragaman dan inklusi.[167]

Pada November 2023, diumumkan bahwa EA Sports telah mengambil hak permainan video Kejuaraan Eropa UEFA 2024 dan unduhan pembaruan tersedia untuk EA Sports FC 24, EA Sports FC Mobile, dan EA Sports FC Online pada musim panas 2024.[168] Dirilis pada 11 Juni, pembaruan tersebut menampilkan mode turnamen penuh, persahabatan lokal dan daring, dan mode karier pemain tunggal bertemakan Kejuaraan Eropa yang disebut "Lead Your Nation". Masing-masing mode mencakup seluruh tim peserta, pemain, dan tempat penyelenggaraan turnamen.[169][170]

Mulai Kejuaraan Eropa 2024, Fanatics menjadi pengendali perdagangan elektronik, ritel acara, dan lisensi kompetisi Tim Nasional UEFA hingga Kejuaraan Eropa 2028.[171]

Topps, yang juga dimiliki oleh Fanatics, adalah stiker dan mitra kartu dagang resmi turnamen ini, sehingga menandai berakhirnya hubungan Panini dengan UEFA yang dimulai sejak 1976. Stiker diproduksi untuk seluruh tim peserta, termasuk tim yang gagal lolos ke babak play-off kualifikasi. Stiker tersebut dapat dijual, dikoleksi atau dibarter.[172]

Pada Desember 2023, grup musik DJ Italia Meduza, grup musik pop rok Amerika Serikat OneRepublic, dan penyanyi Jerman Kim Petras diumumkan sebagai artis musik resmi untuk turnamen ini.[173] Namun, pada Maret 2024, diumumkan bahwa Petras telah mengundurkan diri dari produksi karena masalah jadwal dan digantikan penyanyi Jerman lain, Leony.[174] Lagu resmi yang berjudul "Fire" dirilis pada 10 Mei 2024.[175][176]

International Broadcast Centre (IBC) berlokasi di aula Pameran Perdagangan Leipzig, Leipzig, Jerman.[177]

Berbeda dengan dua edisi turnamen sebelumnya, UEFA telah menghentikan siaran definisi ultratinggi 4K karena kendala teknis dan di tengah rendahnya minat terhadap format tersebut di kalangan lembaga penyiaran Eropa dibandingkan dengan warna rentang dinamis tinggi (HDR).[178]

UEFA menggunakan iklan virtual untuk pertama kali dalam sejarah dan memiliki tiga jenis sponsor berbeda selain sponsor global, yaitu satu paket untuk Jerman, satu untuk Amerika Serikat, dan lainnya untuk pasar Tiongkok.[179]

Sponsor global resmi[180]

Sponsor nasional resmi Jerman[179]

Maskot resmi Kejuaraan Eropa UEFA 2024 diperkenalkan pada 20 Juni 2023 saat pertandingan persahabatan Jerman melawan Kolombia di Gelsenkirchen.[199] Maskot tersebut merupakan beruang teddy yang mengenakan seragam sepak bola lengkap.[200] Pemungutan suara terbuka digunakan untuk memilih nama maskot tersebut, dengan pilihan "Albärt", "Bärnardo", "Bärnheart", dan "Herzi von Bär", di mana seluruh pilihan nama mengandung kata "Bär" yang berarti beruang dalam bahasa Jerman.[201] Hasil pemungutan suara dipublikasikan pada 5 Juli, di mana "Albärt" terpilih dengan memperoleh 32% suara.[202]

Bola resmi pertandingan bernama "Fussballliebe", diperkenalkan oleh UEFA dan Adidas pada 15 November 2023.[203] Diterjemahkan dari bahasa Jerman yang berarti "cinta sepak bola", bola tersebut memiliki corak sayap berwarna hitam dengan lekukan dan tepi berwarna merah, biru, jingga, dan hijau untuk menunjukkan semangat negara peserta terhadap turnamen ini serta kecintaan penggemar di seluruh dunia yang diberikan untuk sepak bola. Bola dibuat dengan bahan organik berkelanjutan dan menjadi bola Kejuaraan Eropa UEFA pertama dengan "Teknologi Bola Terhubung" yang berisi sensor elektronik internal, sehingga pergerakannya dapat terdeteksi untuk membantu ofisial pertandingan UEFA dalam pengambilan keputusan.[204]

Pertandingan Grup F antara Turki dan Portugal sempat terganggu empat kali akibat ulah penerobos lapangan yang berusaha berswafoto dengan Cristiano Ronaldo. Dua orang lain menerobos ke lapangan tepat setelah peluit akhir berbunyi. Penerobosan lapangan lainnya terjadi saat pertandingan Grup B antara Italia dan Albania, pertandingan Grup E antara Rumania dan Ukraina, dan pertandingan babak 16 besar antara Rumania dan Belanda.[205][206][207][208][209] Saat terjadi penerobosan lapangan setelah pertandingan babak semifinal antara Spanyol dan Prancis berakhir, seorang penjaga keamanan yang mengejar penerobos tersebut terpeleset dan tidak sengaja menabrak penyerang Spanyol Álvaro Morata, sehingga menyebabkan ia cedera.[210]

Beberapa pemain dan pelatih mengeluhkan tentang penonton yang melempar gelas plastik guna ulang ke lapangan yang terkadang mengenai pemain, terutama saat melakukan tendangan sudut.[211][212][213][214] Selain gelas plastik, benda lain juga dilemparkan ke lapangan.[215] Saat pertandingan Grup E antara Ukraina dan Belgia, pemain Belgia Kevin De Bruyne berulang kali disorot pena laser ke arah mata.[216]

Pada babak kedua pertandingan Grup A antara Skotlandia dan Hungaria, penyerang Hungaria Barnabás Varga pingsan setelah berbenturan dengan penjaga gawang Skotlandia Angus Gunn dan mendarat dengan posisi punggung terlebih dahulu. Tak lama setelah kejadian, petugas medis bergegas menuju tempat kejadian dan kain pelindung dibentangkan di sekeliling Varga. Namun, pembawa tandu terlihat hanya berjalan menuju pemain, bukan berlari, sehingga menimbulkan kecemasan dari para pemain, pendukung, dan staf. Kapten Hungaria Dominik Szoboszlai bersama rekan sesama pemain Endre Botka berlari membawa tandu untuk mempercepat proses penanganan.[217] Setelah cedera tersebut, sang kapten mengungkapkan rasa frustrasinya yang menyatakan bahwa staf medis tidak bereaksi cukup cepat dan harapan bahwa "setiap orang dapat menghemat beberapa detik dan menyelamatkan nyawa". Hal ini dibantah oleh UEFA yang mengklaim bahwa koordinasi antara staf medis di tempat kejadian adalah "profesional" dan "tidak ada keterlambatan dalam penanganan dan pertolongan kepada pemain".[218] Setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit, dikonfirmasi bahwa Varga menderita gegar otak dan mengalami beberapa keretakan tulang pipi.[219]

Pertandingan dilanjutkan 10 menit kemudian yang berakhir dengan kemenangan 0–1 untuk Hungaria melalui gol Kevin Csoboth pada waktu tambahan, sedangkan Varga telah pulih sepenuhnya setelah menjalani operasi.[220]

Selama babak grup, beberapa kontroversi muncul karena perilaku pendukung dan pemain dari Balkan. Albania dan Serbia didenda €10.000 setelah pendukung kedua negara menunjukkan simbol-simbol iredentisme; pendukung Serbia menampilkan peta Kosovo sebagai bagian dari Serbia, sementara pendukung Albania menampilkan peta Albania Raya. Serbia mengancam akan keluar dari turnamen jika UEFA tidak mengambil tindakan terhadap Kroasia dan Albania setelah beberapa pendukung kedua negara meneriakkan slogan-slogan anti Serbia selama pertandingan, seperti Ubij ubij ubij Srbina ("Bunuh, bunuh, bunuh orang Serbia"); sebuah penyelidikan kemudian diluncurkan terhadap Kroasia.[221] Setelah pertandingan Grup B antara Kroasia dan Albania, Mirlind Daku memimpin para pendukung Albania meneriakkan slogan-slogan anti Makedonia dan anti Serbia, sehingga Albania didenda €47.250 dan Daku dilarang bermain selama dua pertandingan. UEFA mencabut akreditasi media Kejuaraan Eropa 2024 milik jurnalis Kosovo Arlind Sadiku setelah membuat isyarat tangan menyilang ke arah pendukung Serbia saat pertandingan Serbia melawan Inggris.[221]

Dalam pertandingan babak 16 besar antara Austria dan Turki pada 2 Juli 2024, pemain Turki Merih Demiral merayakan gol keduanya dalam pertandingan tersebut dengan salam serigala. Isyarat ini dianggap ultranasionalisme karena hubungannya dengan kelompok ekstremis kanan jauh Serigala Abu-Abu yang dilarang di Austria dan Prancis.[222] Perayaan gol tersebut dikritik oleh menteri dalam negeri Jerman Nancy Faeser, sementara presiden Partai Gerakan Nasionalis Devlet Bahçeli menyampaikan dukungannya terhadap perayaan tersebut.[223] Demiral juga mengunggah foto di akun Twitter miliknya yang memperlihatkan dirinya melakukan selebrasi tersebut dengan keterangan: "Betapa bahagianya orang yang mengatakan saya orang Turki!". UEFA kemudian membuka penyelidikan terhadap Demiral keesokan harinya.[224] Demiral diputuskan dilarang bermain selama dua pertandingan yang membuatnya absen dalam pertandingan babak perempat final melawan Belanda dan pertandingan pertama Liga Negara UEFA 2024–2025 melawan Wales karena tersingkir di babak perempat final.[225]

Perancis merupakan negara paling banyak menjadi tuan rumah tunggal yakni tiga kali. Ada tiga negara ketika menjadi tuan rumah juga keluar sebagai juara yakni Spanyol (1964), Italia (1968) dan Perancis (1984).